HUT ke-74 Divisi Humas Polri: Sarasehan & Dialog Kebangsaan Tema ‘Transformasi Polisi Humanis

JURNAL POLISI.NET, JAKARTA - Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-74, Divisi Humas Polri menyelenggarakan acara sarasehan dan dialog kebangsaan bertema “Transformasi Polisi Humanis Guna Mendukung Harapan Masyarakat” di Auditorium STIK Lemdiklat Polri, Jakarta. 

Acara dihadiri antara lain oleh Irjen Pol. Sandi Nugroho selaku Kadiv Humas Polri, sejumlah pejabat utama Mabes Polri, para Kabidhumas Polda, pimpinan redaksi media nasional, serta jajaran mantan Kepala Divisi Humas Polri dari berbagai masa.

Momentum Refleksi & Komitmen

Ketua panitia, Kombes Pol. Komang Suartana, menegaskan bahwa peringatan ke-74 Humas Polri bukan sekadar seremoni, melainkan juga sebagai momentum refleksi panjang pengabdian Humas Polri dalam memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat.

“Pelaksanaan Hari Jadi ke-74 Humas Polri ini sebagai bentuk rasa syukur atas perjalanan pengabdian dalam memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat, serta menguatkan peran Humas Polri sebagai jembatan komunikasi dua arah dalam membangun citra positif dan meningkatkan kepercayaan publik,” ujarnya. 

Tema yang diangkat tahun ini mencerminkan semangat transformasi menuju institusi kepolisian yang lebih profesional, akuntabel, dan humanis. 

“Melalui tema ini, kami ingin menumbuhkan nilai empati, kepedulian, serta pengabdian kepada masyarakat,” tambahnya. 

Dialog Kebangsaan & Jejak Pengabdian

Dalam rangkaian acara, hadir sebagai pembicara mantan Wakapolri Komjen Pol. (Purn) Nanan Soekarna, penasihat Kapolri bidang media sosial Rustika Herlambang, mantan anggota DPR RI Johan Budi, dan aktivis HAM Usman Hamid. 

Kemudian, dialog kebangsaan menghadirkan antara lain Komjen Pol. (Purn) Didi Widayadi, sejarawan Lorenzo Yauwerissa, dan akademisi Dr. Devie Rahmawati guna menguatkan aspek komunikasi publik dan kebangsaan. 

Sebagai bentuk penghormatan atas pengabdian terdahulu, turut hadir pula keluarga dari pahlawan nasional Komjen Pol. (Purn) Dr. H. M. Jasin, yang menjadi simbol penghormatan atas dedikasi dan perjuangan para tokoh di kepolisian.

Aksi Nyata di Masyarakat

Momentum Humas Polri ke-74 juga diwarnai dengan kegiatan nyata di lapangan, seperti donor darah massal dan lomba kreativitas. 

Sebagai contoh, di wilayah ­Polda Jawa Barat telah terkumpul 1.300 kantong darah dari 3.500 pendaftar dalam rangka donor serentak. 

Di Jakarta, ­Polda Metro Jaya juga menggelar bakti sosial donor darah dengan partisipasi personel dan jajaran Polda Metro. 

Kegiatan-kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Humas Polri untuk hadir, berbuat, dan bermanfaat bagi masyarakat—menegaskan bahwa tugas kepolisian tak hanya penegakan hukum, tapi juga kemanusiaan dan pelayanan publik.

Penguatan Citra & Kepercayaan Publik

Dengan rangkaian agenda sarasehan, dialog kebangsaan, serta aksi kemanusiaan, Humas Polri menegaskan bahwa transformasi institusi bukan hanya slogan, melainkan hal yang harus dirasakan masyarakat secara nyata. 

Penekanan pada komunikasi dua arah, transparansi informasi, dan kepedulian sosial menjadikan Humas Polri sebagai garda terdepan dalam membangun kepercayaan publik.

Melalui tema “Polisi Humanis, Harapan Masyarakat”, diharapkan institusi kepolisian, khususnya Humas Polri, semakin mampu menjawab ekspektasi masyarakat modern yang menginginkan lebih dari sekadar aparat pengaman: namun juga mitra dalam solusi sosial dan keamanan.

Peringatan Hari Jadi ke-74 Divisi Humas Polri menjadi titik penting dalam perjalanan institusi ini — bukan hanya mengenang masa lalu, tetapi lebih untuk menatap masa depan dengan kesadaran bahwa pelayanan publik yang humanis adalah fondasi bagi institusi kepolisian yang dipercaya. 

Semangat kebersamaan, pengabdian, dan transformasi menjadi kekuatan untuk memperkuat citra positif Polri di mata masyarakat dan memperkuat hubungan dengan publik. (Eben)