Bupati Alor, Drs. Amon Djobo Diperiksa Penyidik Polda NTT

JURNAL POLISI.NET, KOTA KUPANG - Bupati Kabupaten Alor Propinsi NTT, Drs. Amon Djobo Senin  9 Novmber 2020  diperiksa Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda NTT, Iptu Gama Anindyaguna SIK. MH, terkait dugaan penghinaan terhadap Kolonel, CPI. Imanuel Yoram Dionisius Adoe. Pemeriksaan terhadap Bupati Alor tersebut berlangsung di ruang Aula Bharadhaksa (vicom) Polres Alor.

Terkait pemeriksaan tersebut, Kapolres Alor AKBP Agustinus Chirismas Tri Suryanto, S.I.K  dikonfirmasi via WhatApp, Selasa, 10 Oktober 2020, pukul 8.23 wita, membenarkan pemeriksaan tersebut.

Menurutnya untuk materi pemeriksaan pihaknya tidak mengetahui karena ditangani oleh penyidik Polda.

"Baik trimsn Untuk materi pemeriksaan kami polres tidak tahu karena ditangani oleh penyidik polda,"balas Kapolres via Wa kepada waratawan.

Sementara itu Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol. Jo Bangun hendak dikonfirmasi wartawan Selasa di Mapolda NTT tidak berada ditempat.

"Pak Kabid sedang berada di Manggarai Barat menemani Kapolda NTT kegiatan disana,"tutur Salah satu staf Bidang Humas kepada wartawan.

Ketika wartawan mengkonfirmasi via whataap, Kombes Pol. Jo Bangun juga tidak  merespon.

"Pagi komandan maaf menggangu Pak Kabid ijin mau tanya soal  Kasus penghinaan terhadap Kasi log Korem, Kemarin Bupati Alor diperiksa penyidik krimum  Polda NTT di polres Alor,' tanya wartawan via WhatApp.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol. Jo Bangun, Kamis,5 November 2020 pukul 10. 58 Wita via WhatAPP menjelaskan bahwa penyidik Polda NTT telah memeriksa  8 Saksi dalam kasus dugaan penghinaan terhadap Kasi Log Korem 161 Kupang, Kolonel CPI. Imanuel Yoram Dionisius Adoe, dengan terlapor Bupati Alor Amon Djobo.

Sementara itu, Pangdam IX Udayana Mayor Jenderal (Mayjen) TNI 

Kurnia Dewantara  sangat menyayangkan persoalan ini dan mendorong persoalan ini diselesaikan secara hukum serta minta Kasus ini dituntaskan Polda NTT.

"Terkait kejadian antara Bupati Alor dengan Kodam IX Udayana dalam hal ini Kasi log Korem 161 Wirasakti Kupang, tentunya  

selaku pimpinan di Kodam IX Udayana sangat menyesalkan kejadian tersebut," ungkap  Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal (Mayjen) TNI 

Kurnia Dewantara, saat diwawancarai wartawan di ruang VIP Bandara Eltari Kupang, Kamis  29 Oktober 2020, pukul 07.00 wita.

Menurutnya, sebagai pejabat publik harus bisa menjaga diri dalam ucapan maupun tindakan apalagi sesama aparat pemerintah.(*tim)



Sebelumnya
Berikutnya

Ads Atas Artikel

Ads Tengah Artikel 1

Ads Tengah Artikel 2